Diskon Pembelian Barang Dagangan Diberikan Saat Pembayaran Dilakukan Lebih Awal Sesuai Dengan Ketentuan Pembayaran. Diskon Tunai Akan Mengurangi Biaya Barang yang Dibeli.Ketika terlibat dalam transaksi bisnis, perusahaan sering menemukan berbagai syarat dan ketentuan yang terkait dengan pembayaran dan pembelian. Salah satu istilah tersebut adalah diskon pembelian. Diskon pembelian adalah insentif yang ditawarkan oleh pemasok untuk mendorong pembayaran yang cepat dari pelanggan mereka. Diskon ini, juga dikenal sebagai diskon tunai, dapat secara signifikan mengurangi biaya barang yang dibeli, menghemat uang pembeli. Namun, ketika mencatat diskon ini dalam laporan keuangan, penting untuk mengetahui di sisi mana perusahaan harus mencatatnya.
Untuk memahami hal ini, mari kita telusuri dasar – dasar akuntansi. Dalam akuntansi, setiap transaksi dicatat menggunakan sistem yang disebut pembukuan double – entry. Sistem ini mengharuskan setiap transaksi memiliki entri debit dan kredit yang sama, memastikan bahwa persamaan (Aset = Kewajiban + Ekuitas) tetap seimbang. Dalam hal pencatatan diskon pembelian, prinsip ini tetap sama.
Biasanya, ketika perusahaan menerima diskon dari pemasok untuk melakukan pembayaran awal, itu dicatat dalam buku besar umum di bawah akun tertentu. Sisi di mana diskon dicatat tergantung pada jenis sistem yang diikuti perusahaan: sistem persediaan abadi atau sistem persediaan berkala.
Dalam sistem inventaris abadi, yang biasa digunakan oleh perusahaan dengan pelacakan inventaris real – time, diskon pembelian dicatat di sisi debit akun hutang usaha. Ini berarti bahwa perusahaan mengurangi kewajibannya (hutang) dengan jumlah diskon yang diterima.
Di sisi lain, dalam sistem persediaan berkala, yang digunakan oleh perusahaan yang melakukan penghitungan persediaan fisik secara berkala, diskon pembelian dicatat pada akun terpisah yang disebut “Diskon Pembelian.”Akun ini adalah akun pengeluaran, dan diskon dicatat di sisi debit, mengurangi total biaya barang yang dibeli.
Dalam kedua kasus tersebut, diskon pembelian dicatat sebagai pengurangan biaya keseluruhan barang yang dibeli. Diskon bertindak sebagai keuntungan finansial bagi perusahaan, membantu meningkatkan profitabilitasnya dengan menurunkan biaya persediaan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa nama akun dan bagan akun tertentu yang digunakan dapat bervariasi antar perusahaan. Disarankan agar setiap perusahaan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh sistem akuntansi mereka dan berkonsultasi dengan akuntan mereka untuk menentukan akun yang sesuai untuk mencatat diskon pembelian.
Kesimpulannya, ketika datang untuk mencatat diskon pembelian, sisi di mana perusahaan mencatat diskon tergantung pada jenis sistem inventaris yang diikuti. Dalam sistem inventaris abadi, diskon dicatat pada sisi debit akun hutang usaha, sedangkan dalam sistem inventaris berkala, diskon dicatat sebagai beban pada akun terpisah bernama “Diskon Pembelian.” Mengikuti praktik akuntansi yang tepat memastikan pelaporan keuangan yang akurat dan membantu perusahaan memanfaatkan manfaat yang ditawarkan melalui diskon pembelian.
